Apa Kegunaan Pasir Silika pada Proses Penjernihan Air? Pasir Silika Berguna untuk Menghilangkan Kekeruhan dan Menyaring Kotoran pada Air
Apa Kegunaan Pasir Silika pada Proses Penjernihan Air?
Pasir silika adalah salah satu bahan yang sering digunakan dalam proses penjernihan air untuk menghilangkan kekeruhan dan menyaring kotoran. Pasir ini memiliki banyak kegunaan dalam berbagai aplikasi, terutama dalam sistem penyaringan air. Penggunaan pasir silika pada proses penjernihan air sangat penting karena sifatnya yang efisien dalam menghilangkan partikel-partikel kecil dan kotoran yang dapat mempengaruhi kualitas air. Berikut adalah beberapa aspek penting mengenai kegunaan pasir silika dalam penjernihan air.
1. Menghilangkan Kekeruhan
Kekeruhan pada air sering kali disebabkan oleh partikel-partikel kecil yang tersuspensi, seperti tanah, debu, dan bahan organik. Pasir silika berfungsi sebagai media penyaring yang efektif untuk menghilangkan partikel-partikel ini. Saat air melewati lapisan pasir silika, partikel-partikel kotoran ini terperangkap dalam struktur berpori dari pasir, sehingga air yang keluar dari proses penyaringan menjadi lebih jernih. Kekeruhan ini dapat diukur menggunakan alat uji kekeruhan dan sering kali menjadi indikator utama kualitas air. Pasir silika dengan ukuran mesh yang tepat dapat meningkatkan efisiensi proses penyaringan dan hasil yang optimal.
2. Menyaring Kotoran pada Air
Selain menghilangkan kekeruhan, pasir silika juga efektif dalam menyaring berbagai jenis kotoran dari air. Kotoran ini termasuk partikel padat, sisa-sisa bahan organik, dan berbagai kontaminan lainnya. Proses penyaringan menggunakan pasir silika bekerja dengan cara menarik dan menangkap partikel-partikel kotoran ketika air mengalir melalui lapisan pasir. Pasir silika memiliki struktur berpori yang memungkinkan partikel-partikel kecil tertahan di dalamnya, sementara air yang sudah disaring mengalir melalui lapisan pasir dan keluar dalam kondisi bersih. Penggunaan pasir silika dalam sistem penyaringan ini sangat umum di berbagai industri, termasuk PDAM, industri farmasi, dan depot air isi ulang.
3. Variasi Ukuran Mesh untuk Efisiensi
Pasir silika tersedia dalam berbagai ukuran mesh, mulai dari mesh 4-8 hingga mesh 200-325. Variasi ukuran mesh ini memungkinkan pasir silika digunakan dalam berbagai aplikasi penyaringan dengan kebutuhan yang berbeda. Ukuran mesh yang lebih besar, seperti mesh 4-8, cocok untuk penyaringan partikel yang lebih besar, sedangkan ukuran mesh yang lebih kecil, seperti mesh 200-325, digunakan untuk menyaring partikel yang sangat kecil. Dengan menggunakan pasir silika yang sesuai dengan ukuran mesh yang dibutuhkan, efisiensi penyaringan dapat ditingkatkan, dan kualitas air yang dihasilkan akan lebih baik.
4. Keunggulan Pasir Silika dalam Proses Penjernihan Air
Pasir silika memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan utama dalam proses penjernihan air. Pertama, pasir ini memiliki daya tahan dan tidak mudah hancur, sehingga dapat digunakan dalam waktu yang lama tanpa perlu sering diganti. Kedua, pasir silika adalah bahan yang relatif murah dan mudah diperoleh, membuatnya menjadi solusi yang untuk berbagai aplikasi penyaringan. Ketiga, pasir silika dapat digunakan dalam berbagai sistem penyaringan, termasuk filter media dan filter pasir, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari setiap sistem penyaringan.
Secara keseluruhan, penggunaan pasir silika dalam proses penjernihan air memberikan manfaat signifikan dalam menghilangkan kekeruhan dan menyaring kotoran dari air. Dengan pemilihan ukuran mesh yang tepat dan sistem penyaringan yang baik, pasir silika dapat membantu kualitas air yang bersih dan aman untuk digunakan. Kegunaan pasir silika dalam berbagai aplikasi penyaringan air membuktikan bahwa bahan ini adalah pilihan yang efektif dan efisien dalam kualitas air yang optimal.
Proses Penyaringan Mekanis dan Pentingnya Pemilihan Mesh yang Tepat
Penyaringan mekanis adalah salah satu metode utama dalam proses penjernihan air yang bertujuan untuk menghilangkan partikel-partikel padat dan kotoran dari air. Metode ini mengandalkan penggunaan media penyaring, seperti pasir silika, yang memiliki kemampuan untuk menangkap dan menahan partikel-partikel tersebut. Dalam proses penyaringan mekanis, pemilihan ukuran mesh yang tepat merupakan faktor krusial yang mempengaruhi efisiensi dan efektivitas sistem penyaringan. Berikut adalah penjelasan mengenai proses penyaringan mekanis dan pentingnya pemilihan mesh yang sesuai.
1. Prinsip Dasar Penyaringan Mekanis
Penyaringan mekanis bekerja berdasarkan prinsip memisahkan partikel-partikel dari air dengan menggunakan media penyaring yang memiliki pori-pori atau ukuran mesh tertentu. Air yang mengalir melalui media penyaring akan mengalami proses pergerakan di mana partikel-partikel padat tertahan dalam pori-pori atau di permukaan media. Media penyaring ini dapat berupa berbagai bahan, termasuk pasir silika, yang memiliki kemampuan untuk menangkap partikel-partikel kotoran berdasarkan ukuran dan bentuknya. Proses ini memungkinkan air yang keluar dari sistem penyaringan menjadi lebih bersih dan bebas dari kotoran yang tidak diinginkan.
2. Pentingnya Pemilihan Ukuran Mesh
Pemilihan ukuran mesh yang tepat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses penyaringan mekanis. Mesh adalah ukuran yang menunjukkan seberapa besar lubang-lubang dalam media penyaring, yang berfungsi untuk menangkap partikel-partikel dari air. Ukuran mesh yang lebih besar, seperti mesh 4-8, memiliki lubang yang lebih besar dan lebih cocok untuk menyaring partikel-partikel yang lebih besar, seperti pasir dan debu. Sebaliknya, ukuran mesh yang lebih kecil, seperti mesh 200-325, memiliki lubang yang lebih kecil dan lebih efektif dalam menyaring partikel-partikel yang sangat kecil, seperti kotoran halus dan mikroorganisme.
Pemilihan ukuran mesh yang tidak tepat dapat mengakibatkan beberapa masalah, seperti:
- Efisiensi Penyaringan Menurun: Jika ukuran mesh terlalu besar, partikel-partikel kecil mungkin tidak tertahan dengan baik, sehingga air yang keluar dari sistem penyaringan masih mengandung kotoran. Sebaliknya, jika ukuran mesh terlalu kecil, media penyaring bisa cepat tersumbat oleh partikel-partikel besar, mengurangi aliran air dan meningkatkan biaya .
- Kerusakan pada Sistem Penyaringan: Pemilihan ukuran mesh yang tidak sesuai dapat menyebabkan kelebihan beban pada sistem penyaringan, yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen sistem dan mengurangi umur pakai media penyaring.
- Biaya Operasional yang Lebih Tinggi: Mesh yang tidak sesuai dapat mempengaruhi efisiensi proses penyaringan, sehingga memerlukan penggantian media penyaring yang lebih sering dan biaya operasional yang lebih tinggi.
3. Cara Memilih Ukuran Mesh yang Tepat
Untuk ukuran mesh yang dipilih sesuai dengan kebutuhan penyaringan, beberapa faktor harus dipertimbangkan, antara lain:
- Jenis Partikel yang Akan Disaring: Mengetahui jenis dan ukuran partikel yang ada dalam air akan membantu menentukan ukuran mesh yang tepat. Untuk partikel-partikel besar, ukuran mesh yang lebih besar mungkin cukup, sedangkan untuk partikel-partikel kecil, ukuran mesh yang lebih kecil diperlukan.
- Kebutuhan Aliran Air: Ukuran mesh juga mempengaruhi aliran air melalui sistem penyaringan. Mesh yang lebih kecil dapat mengurangi aliran air, sehingga penting untuk menyeimbangkan kebutuhan penyaringan dengan aliran air yang diinginkan.
- Jenis Sistem Penyaringan: Beberapa sistem penyaringan mungkin memerlukan ukuran mesh tertentu untuk berfungsi dengan optimal. Konsultasi dengan produsen atau ahli penyaringan dapat membantu menentukan ukuran mesh yang sesuai untuk sistem yang digunakan.
Secara keseluruhan, pemilihan ukuran mesh yang tepat sangat penting dalam proses penyaringan mekanis untuk efisiensi dan efektivitas sistem penyaringan. Dengan memahami prinsip dasar penyaringan mekanis dan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan ukuran mesh, proses penyaringan dapat dilakukan dengan optimal dan memberikan hasil yang diinginkan.
Variasi Ukuran Mesh dalam Pasir Silika dan Gravel: Dari Mesh 4-8 hingga Tepung Silika Mesh 325
Dalam proses penyaringan dan penjernihan air, berbagai jenis media penyaring digunakan untuk mencapai hasil yang optimal. Di antara media penyaring yang umum digunakan adalah gravel dan pasir silika, masing-masing dengan berbagai ukuran mesh. Ukuran mesh yang berbeda mempengaruhi kemampuan penyaringan dan aplikasi dari setiap jenis media. Artikel ini akan membahas variasi ukuran mesh dari gravel, seperti mesh 4-8 dan 8-16, hingga pasir silika halus dan tepung silika mesh 325.
1. Gravel Mesh 4-8 dan 8-16
Gravel adalah salah satu media penyaring yang sering digunakan dalam sistem penyaringan air. Gravel biasanya memiliki ukuran mesh yang lebih besar dibandingkan dengan pasir silika, dan digunakan untuk menyaring partikel-partikel yang lebih besar. Ukuran mesh gravel dapat bervariasi, dengan ukuran yang umum termasuk mesh 4-8 dan 8-16.
Mesh 4-8 memiliki lubang yang relatif besar, sehingga gravel ini efektif untuk menyaring partikel-partikel besar seperti batu kerikil, kotoran kasar, dan sisa-sisa bahan organik. Gravel dengan ukuran mesh ini sering digunakan sebagai lapisan pertama dalam sistem penyaringan untuk menangkap partikel-partikel besar sebelum air mengalir ke lapisan penyaring yang lebih halus.
Sementara itu, gravel dengan ukuran mesh 8-16 memiliki lubang yang lebih kecil dibandingkan mesh 4-8. Gravel ini lebih cocok untuk menyaring partikel yang lebih kecil dan dapat digunakan dalam lapisan penyaring yang lebih dalam. Mesh 8-16 sering digunakan dalam sistem penyaringan untuk menangkap partikel-partikel yang tidak tertahan pada lapisan pertama, serta membantu air yang dihasilkan.
2. Pasir Silika Halus
Pasir silika adalah media penyaring yang sangat efektif untuk menyaring partikel-partikel kecil dari air. Pasir silika tersedia dalam berbagai ukuran mesh, yang memungkinkan pengguna untuk memilih jenis pasir yang sesuai dengan kebutuhan penyaringan. Salah satu ukuran mesh pasir silika yang umum adalah mesh 14-20 dan mesh 20-30.
Pasir silika dengan ukuran mesh 14-20 memiliki lubang yang lebih kecil, sehingga dapat menangkap partikel-partikel yang lebih halus dan menghilangkan kotoran yang tidak dapat ditangkap oleh gravel atau pasir dengan ukuran mesh yang lebih besar. Pasir ini sering digunakan dalam lapisan kedua sistem penyaringan untuk air dan bahwa partikel-partikel kecil yang tersisa tertahan dengan baik.
Pasir silika dengan ukuran mesh 20-30 adalah salah satu pilihan yang lebih halus, yang dapat menangkap partikel-partikel yang sangat kecil dari air. Pasir ini sering digunakan dalam sistem penyaringan yang memerlukan tingkat penyaringan , seperti dalam industri farmasi, pengolahan air , dan aplikasi lainnya yang memerlukan air dengan kualitas sangat bersih.
3. Tepung Silika Mesh 325
Tepung silika, dengan ukuran mesh 325, adalah jenis pasir silika yang sangat halus dan memiliki lubang yang sangat kecil. Tepung silika ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan penyaringan yang sangat detail, di mana bahkan partikel-partikel terkecil harus dihilangkan dari air. Ukuran mesh 325 membuat tepung silika sangat efektif dalam menyaring partikel-partikel mikroskopis yang tidak dapat ditangkap oleh media penyaring lainnya.
Tepung silika sering digunakan dalam proses penyaringan lanjutan atau sebagai bahan tambahan dalam sistem penyaringan yang sudah ada. Kegunaan tepung silika ini mencakup aplikasi dalam industri farmasi, industri kosmetik, dan sistem pengolahan air dengan kualitas tinggi. Penggunaan tepung silika dapat membantu bahwa air yang dihasilkan memenuhi standar kualitas dan bebas dari kontaminan yang tidak diinginkan.
4. Pemilihan Ukuran Mesh yang Tepat
Pemilihan ukuran mesh yang tepat untuk gravel dan pasir silika sangat penting untuk mencapai hasil penyaringan yang optimal. Ukuran mesh yang berbeda mempengaruhi kemampuan penyaringan dan efisiensi dari sistem penyaringan. Dengan memahami perbedaan antara ukuran mesh dan aplikasi masing-masing, pengguna dapat memilih media penyaring yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari sistem penyaringan mereka.
Secara keseluruhan, variasi ukuran mesh dari gravel dan pasir silika, mulai dari mesh 4-8 hingga tepung silika mesh 325, memungkinkan penyesuaian penyaringan sesuai dengan jenis dan ukuran partikel yang harus dihilangkan dari air. Dengan pemilihan ukuran mesh yang tepat, proses penyaringan dapat dilakukan dengan efisien dan menghasilkan air yang bersih dan berkualitas tinggi.
Kombinasi Lapisan Ukuran Mesh untuk Hasil Penyaringan yang Lebih Jernih
Dalam sistem penyaringan air, penggunaan kombinasi lapisan media penyaring dengan ukuran mesh yang berbeda dapat menghasilkan hasil penyaringan yang lebih jernih dan efektif. Dengan menggabungkan berbagai jenis media penyaring, seperti gravel dan pasir silika dengan ukuran mesh yang berbeda, Anda dapat air yang dihasilkan dan bahwa berbagai ukuran partikel dapat disaring dengan optimal. Artikel ini akan membahas bagaimana kombinasi lapisan ukuran yang berbeda dapat digunakan untuk mencapai hasil penyaringan yang lebih baik.
1. Prinsip Kombinasi Lapisan Media Penyaring
Kombinasi lapisan media penyaring bekerja berdasarkan prinsip bahwa setiap jenis media penyaring memiliki kemampuan yang berbeda dalam menangkap partikel dengan ukuran tertentu. Dengan menggabungkan beberapa lapisan media dengan ukuran mesh yang berbeda, sistem penyaringan dapat menangkap partikel-partikel dari berbagai ukuran secara lebih efisien. Sistem ini biasanya dimulai dengan lapisan media penyaring yang lebih kasar dan berlanjut ke lapisan yang lebih halus.
Lapisan pertama dalam sistem penyaringan umumnya menggunakan media penyaring dengan ukuran mesh yang lebih besar, seperti gravel mesh 4-8. Media ini berfungsi untuk menangkap partikel-partikel besar, seperti kerikil dan kotoran kasar. Setelah air melewati lapisan ini, ia akan berlanjut ke lapisan berikutnya yang menggunakan media penyaring dengan ukuran mesh yang lebih kecil, seperti pasir silika mesh 14-20 atau 20-30. Lapisan-lapisan ini berfungsi untuk menangkap partikel-partikel yang lebih halus dan meningkatkan kejernihan air.
2. Manfaat Menggunakan Kombinasi Lapisan Media Penyaring
Menggunakan kombinasi lapisan media penyaring dengan ukuran mesh yang berbeda menawarkan berbagai manfaat:
- Penyaringan Lebih Efisien: Dengan menggunakan beberapa lapisan media penyaring, sistem dapat menangkap partikel dari berbagai ukuran secara lebih efektif. Lapisan pertama menangkap partikel besar, sementara lapisan-lapisan berikutnya menangkap partikel yang lebih kecil, menghasilkan air yang lebih bersih dan jernih.
- Kualitas Air: Menggabungkan berbagai ukuran mesh dapat air yang dihasilkan. Air yang melalui sistem dengan kombinasi lapisan akan memiliki lebih sedikit kekeruhan dan kontaminan, membuatnya lebih cocok untuk berbagai aplikasi, termasuk dan industri.
- Pengaturan Aliran Air yang Lebih Baik: Kombinasi lapisan dapat membantu aliran air yang stabil dalam sistem penyaringan. Dengan menggunakan media penyaring yang berbeda, sistem dapat menghindari penyumbatan yang dapat mengganggu aliran dan efisiensi penyaringan.
3. Contoh Kombinasi Lapisan Media Penyaring
Sebagai contoh, sebuah sistem penyaringan air dapat dimulai dengan lapisan gravel mesh 4-8 di bagian bawah, diikuti dengan lapisan gravel mesh 8-16. Setelah itu, lapisan pasir silika mesh 14-20 dapat ditambahkan, dan di atasnya, lapisan pasir silika mesh 20-30 untuk penyaringan yang lebih halus. Akhirnya, lapisan tepung silika mesh 325 dapat digunakan untuk menangkap partikel-partikel mikroskopis yang tersisa. Kombinasi ini memungkinkan sistem untuk menangkap partikel dari berbagai ukuran dengan efisiensi .
Kombinasi lapisan media penyaring yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari sistem penyaringan dan jenis air yang diproses. Menggunakan media penyaring yang tepat dan kombinasi lapisan yang efektif dapat membantu mencapai hasil penyaringan yang optimal dan kualitas air yang terbaik.
4. Pertimbangan dalam Memilih Kombinasi Lapisan
Ketika memilih kombinasi lapisan media penyaring, beberapa faktor harus dipertimbangkan:
- Jenis dan Ukuran Partikel: Pertimbangkan jenis dan ukuran partikel yang ada dalam air untuk menentukan kombinasi media penyaring yang paling efektif.
- Kebutuhan Aliran Air: Pastikan bahwa kombinasi lapisan tidak menghambat aliran air dan dapat menangani volume aliran yang diperlukan.
- Frekuensi : Pilih kombinasi yang memungkinkan perawatan yang mudah dan yang efisien untuk sistem penyaringan dalam kondisi baik.
Secara keseluruhan, kombinasi lapisan ukuran mesh yang berbeda dalam sistem penyaringan dapat menghasilkan hasil yang lebih jernih dan efisien. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar dan manfaat dari kombinasi lapisan media penyaring, Anda dapat merancang sistem penyaringan yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda.
Ady Water Jual Pasir Silika Berbagai Ukuran Mesh untuk Kebutuhan Customer Kami yang Berbeda-Beda
Ady Water merupakan penyedia utama bahan penyaring yang menawarkan berbagai ukuran mesh pasir silika untuk memenuhi kebutuhan beragam pelanggan. Pasir silika adalah bahan penyaring yang sangat efektif digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari sistem penyaringan air hingga proses industri. Dengan berbagai ukuran mesh yang tersedia, Ady Water dapat menyediakan solusi yang tepat sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap pelanggan. Artikel ini akan membahas berbagai ukuran mesh pasir silika yang ditawarkan oleh Ady Water dan bagaimana ukuran tersebut dapat memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan.
1. Berbagai Ukuran Mesh Pasir Silika
Pasir silika yang dijual oleh Ady Water tersedia dalam berbagai ukuran mesh, yang memungkinkan pelanggan untuk memilih jenis pasir yang paling sesuai dengan aplikasi mereka. Beberapa ukuran mesh yang ditawarkan termasuk mesh 4-8, mesh 8-16, mesh 14-20, mesh 20-30, mesh 30 up, mesh 80-100, dan mesh 200-325. Setiap ukuran mesh memiliki kegunaan yang berbeda dan dapat disesuaikan dengan berbagai aplikasi penyaringan.
Ukuran mesh yang lebih besar, seperti mesh 4-8 dan mesh 8-16, cocok untuk aplikasi yang memerlukan penyaringan partikel-partikel besar. Pasir silika dengan ukuran mesh ini sering digunakan dalam lapisan awal sistem penyaringan untuk menangkap kotoran kasar dan partikel besar yang ada dalam air. Sementara itu, ukuran mesh yang lebih kecil, seperti mesh 14-20, mesh 20-30, dan mesh 30 up, digunakan untuk penyaringan partikel yang lebih halus, meningkatkan kejernihan air yang dihasilkan.
Pasir silika dengan ukuran mesh yang sangat halus, seperti mesh 80-100 dan mesh 200-325, dirancang untuk aplikasi yang memerlukan tingkat penyaringan yang sangat tinggi. Ukuran mesh ini dapat menangkap partikel-partikel mikroskopis dan kotoran yang sangat kecil, membuatnya ideal untuk industri yang memerlukan air dengan kualitas sangat bersih, seperti industri farmasi, kosmetik, dan pengolahan air .
2. Kebutuhan Berbagai Pelanggan
Ady Water memahami bahwa setiap pelanggan memiliki kebutuhan yang berbeda terkait penyaringan air dan proses industri. Oleh karena itu, kami menawarkan berbagai ukuran mesh pasir silika untuk setiap aplikasi dapat dipenuhi dengan baik. Beberapa pelanggan kami meliputi:
- Industri Pengolahan Air: Untuk industri pengolahan air, kami menyediakan pasir silika dengan berbagai ukuran mesh untuk air yang diproses. Pasir ini digunakan dalam sistem penyaringan untuk menghilangkan kekeruhan dan partikel-partikel yang tidak diinginkan.
- Industri Farmasi: Di industri farmasi, pasir silika dengan ukuran mesh halus digunakan untuk air yang digunakan dalam proses produksi memenuhi standar kebersihan yang sangat ketat.
- Depot Air Isi Ulang: Pasir silika dengan ukuran mesh yang sesuai digunakan dalam sistem penyaringan depot air untuk kualitas air yang disediakan kepada pelanggan.
- Industri Sandblasting: Dalam industri sandblasting, pasir silika dengan ukuran mesh yang lebih besar digunakan untuk proses pembersihan dan penghalusan permukaan .
- Industri Pengolahan Limbah: Pasir silika juga digunakan dalam pengolahan limbah untuk menyaring kotoran dan partikel-partikel yang ada dalam limbah cair.
- Lapangan Olahraga: Untuk lapangan olahraga, terutama lapangan sepak bola dan tenis, pasir silika dengan ukuran mesh tertentu digunakan untuk meningkatkan drainase dan kualitas permukaan lapangan.
3. Keunggulan Pasir Silika Ady Water
Pasir silika yang dijual oleh Ady Water memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan ideal untuk berbagai aplikasi. Keunggulan tersebut meliputi:
- Kemasan yang Rapi: Pasir silika dikemas dengan rapi dan kuat, selama proses pengiriman dan penyimpanan.
- Variasi Ukuran Mesh: Kami menawarkan berbagai ukuran mesh untuk memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan, dari ukuran mesh kasar hingga halus.
- Dukungan Pelanggan: Tim kami siap memberikan konsultasi dan dukungan kepada pelanggan untuk membantu memilih jenis pasir silika yang tepat sesuai dengan aplikasi mereka.
Secara keseluruhan, Ady Water berkomitmen untuk menyediakan pasir silika berkualitas tinggi dengan berbagai ukuran mesh untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam. Dengan memahami berbagai ukuran mesh dan aplikasinya, pelanggan dapat memilih produk yang paling sesuai untuk mencapai hasil penyaringan yang optimal dan kualitas air yang terbaik.
Ady Water, supplier produk: [Pasir Silika]
Jangan lewatkan kesempatan untuk kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.
Hubungi kami di:
- Kontak WA sales: [0851 9521 7211 Samsul]
- Email: adywater@gmail.com
Produk Ady Water meliputi
- Pasir Silika / Pasir Kuarsa
- Karbon Aktif / Arang Aktif
- Pasir Aktif
- Pasir MGS
- Pasir Zeolit
- Pasir Antrasit
- Pasir Garnet
- Tawas
- PAC
- Tabung Filter Air
- Lampu UV Sterilisasi Air
- Ozone Generator
- Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
- Activated Alumina
- Katalis Desulfurisasi
- Ceramic Ball
Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.
Catalog
Posting Komentar untuk "Apa Kegunaan Pasir Silika pada Proses Penjernihan Air? Pasir Silika Berguna untuk Menghilangkan Kekeruhan dan Menyaring Kotoran pada Air"